Domain dan Hosting
Last updated
Was this helpful?
Last updated
Was this helpful?
Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sebuah website di internet. Domain berfungsi sebagai pengganti alamat IP (Internet Protocol) yang berbentuk angka agar lebih mudah diingat oleh pengguna.
Contoh alamat IP: 99.83.220.86
Contoh domain: dicoding.com
Apabila diperhatikan, nama domain www.dicoding.com memiliki tiga bagian yang seharusnya mudah dikenali lantaran masing-masing dipisahkan oleh titik, yakni www (subdomain), dicoding (domain), dan com (generic top level domain).
Bagian www dari contoh www.dicoding.com dikenal sebagai subdomain. Secara teknis, kamu dapat memiliki banyak subdomain, contohnya sub.sub.subdomain.domain.com. DNS dapat mendukung hingga 127 level domain secara total untuk satu nama domain.
Contoh lain : drive.google.com, meet.google.com
Bagian selanjutnya ialah Domain. Ia merupakan nama yang kerap digunakan untuk merujuk ke bagian kedua dari struktur nama domain. Dalam contoh www.dicoding.com, yang disebut domain adalah dicoding. Umumnya, orang-orang memakai nama bisnis, perusahaan, organisasi, platform, produk, dan lain-lain sebagai domain mereka.
Contoh : detik.com, kompas.com
Top-Level Domain atau biasa disingkat TLD adalah bagian terakhir dari sebuah nama domain. Dalam contoh www.dicoding.com, bagian .com merupakan TLD. Mulanya, jumlah TLD yang tersedia begitu terbatas. Namun, kini jumlah tersebut kian berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
.com (commercial)
.org (organization)
.net (network)
.edu (education)
Domain yang khusus digunakan berdasarkan negara tertentu, seperti:
.id
(Indonesia)
.us
(Amerika Serikat)
.uk
(Inggris)
.jp
(Jepang)
Daftar Country Code untuk Indonesia:
.id
- Domain umum Indonesia
.co.id
- Perusahaan komersial
.ac.id
- Institusi akademik (universitas)
.sch.id
- Sekolah
.go.id
- Pemerintahan
.mil.id
- Militer
.or.id
- Organisasi
.web.id
- Personal atau umum
.my.id
- Domain personal
.biz.id
- Bisnis kecil
Hosting adalah tempat (sebuah server) untuk meletakkan file-file web.
Diibaratkan website adalah sebuah bangunan rumah, hosting adalah tanah tempat dibangunnya rumah sedangkan domain adalah nama alamat dari bangunan/rumah, sedangkan subdomain merupakan ruangan yang terdapat di dalam bangunan/rumah (dalam hal ini adalah web) tersebut.
Hosting di mana beberapa website berbagi sumber daya pada satu server. Cocok untuk website kecil atau blog.
Hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi beberapa server virtual. Memberikan kontrol lebih besar dibanding shared hosting.
Server khusus yang hanya digunakan oleh satu pengguna atau organisasi. Cocok untuk website besar dengan trafik tinggi.
Menggunakan beberapa server yang bekerja bersama untuk memastikan ketersediaan tinggi. Cocok untuk website yang membutuhkan skalabilitas tinggi.
Hosting yang dioptimalkan khusus untuk website berbasis WordPress. Biasanya mencakup fitur tambahan seperti caching dan keamanan khusus WordPress.
Layanan hosting yang memungkinkan pengguna untuk menjual kembali ruang hosting kepada klien lain.
Beberapa penyedia layanan hosting web berbayar, antara lain:
niagahoster
rumahweb
idCloudHost
hostinger
idwebhost
Hosting web Google Cloud
Alibaba cloud hosting
Kekurangan hosting gratis:
Kapasitas terbatas
Keamanan data tidak dijamin
Tidak ada dukungan (support)
Menggunakan subdomain dari penyedia layanan hosting gratis
Salah satu penyedia layanan hosting web gratis di
Berikut panduan mendaftar hosting gratis di 000webhost.com menggunakan akun Google